Pada dasarnya, gangguan jiwa adalah penyakit "inner problem".
Semuanya menyentral pada diri pengidap itu sendiri.
Adapun inner problem (masalah dalam) yang dimaksud, yaitu Aqal.
Dan menurut hukum syar'i islam, pengidap gangguan jiwa tidak " ditulis"
'amal nya, 'amal baik maupun buruk.
Karena tidak ada kewajiban beragama bila keadaan "gangguan jiwa".
Sama hal nya dengan kelupaan, ataupun tertidur tanpa unsur kesengajaan.
Sabda rosul;
"tidak ada agama bagi orang yang tidak beraqal"
Apakah Aqal ?
Aqal bhs Arab, alih bahasanya "ikatan".
Merujuk pada qoul rosul ; A'QILHA WATAWAKKAL.
" ikatlah ontamu dan bertawakkal lah".
Jadi aqal adalah ikatan, yang mengikat komponen batin manusia.
Komponen yang diikat meliputi - Periksa-Karsa-Rasa.
Satu kesatuan dari tiga komponen inilah yang disebut aqal.
Namun bila terpisah pisah, tidak bisa dikatakan aqal.
"Gangguan jiwa" akar deskripsinya adalah "Lepasnya" ikatan batin, yang berupa Periksa,Karsa,Rasa.
Yang berujung pada terkoyaknya nilai nilai kemanusiaan pada individu pengidapnya.
Pondok Penyembuhan Gangguan Jiwa
Menafsirkan fenomena "gangguan jiwa" bukan sekedar penyakit psikis, tapi lebih kepada kelangsungan hidup di dunia sampai akhirat
"Gangguan jiwa" sebagaimana
Adalah kondisi dimana aqal mengalami malfungsi. Berimbas pada hilangnya nilai kemanusiaan.
Sebagaimana sabda Rosul : QOWAMUL MAR'I 'AQLUHU
"Tegaknya seseorang, aqalnya"
Artinya, seorang individu bisa dikatakan bagian dari peradaban, bergantung pada aqalnya.
Aqal adalah satu kesatuan dari organ bathin/mental, yang meliputi ;
- Periksa/fikir/logika/IQ
- Karsa/kemauan/EQ
- Rasa/spirit/SQ
Perpaduan tiga unsur bathin inilah yang menjadi barometer "normal"
tidaknya individu.
Dan aqal merupakan aplikasi fithroh yang dibekalkan oleh "Kholiqul alam"
kepada manusia, sebagai "penegak" eksistensi manusia itu sendiri.
Persepsi Pondok Penyembuhan Gangguan Jiwa tentang "gangguan jiwa" adalah pudarnya "ikatan" bathin.
Meng "erat" kan kembali "ikatan" adalah kata kunci untuk mengatasinya.
Menggunakan teknis yang proporsional dan relatif...
Salam connected
Tidak ada komentar:
Posting Komentar